Saturday, October 26, 2013

Yuuk mulai membiasakan mencuci tangan agar tidak terjadi kejadian yang signifikan pada diare …



Yuuk mulai membiasakan mencuci tangan agar  tidak terjadi kejadian yang signifikan pada diare …
Diare adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan, dimana pases menjadi cair dan biasanya diare paling sdikit sering mucul tiga kali selama 24 jam,  diare datang ke semua kalangan dari balita hingga dewasa, Di Negara berkembang diare salah satu penyebab kematian paling umum terhadap balita dan juga membunuh mencapai  lebih dari 2,6 juta setiap tahunnya.
Penyebab
Karena usus besar terjadi radang sehingga tidak bisa mencernah zat sisa dari usu halus  yang hanya dapat adalah cairan, dan pases yang menumpuk di usus besar menjadi cair, kondisi  lain yang menyebabkan diare yaitu karena penyakit, alergi  (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu, Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga, karena membuat usus kaget.
Gejala
Gejala yang biasanya sering muncul adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut sering berbunyi.
Penanganan
Karena diare cairan yang ada didalam tubuh sangat berkurang jadi individu harus minum 8 gelas selama sehari untuk menggantikan cairan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir  . Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Jika tidak tersedia oralit bubul, oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan sebagai berikut :
  • 200 ml atau segelas seukuran belimbing air matang
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam halus
Dicampurkan hingga larut
Untuk minum oralin ketentuannya sebagai berikut :
Usia
Pemberian Setelah 3 Jam Diketahui Diare
Pemberian Setelah BAB
Kurang dari satu tahun
1 1/2 gelas
1/2 gelas
1 - 4 tahun
3 gelas
1 gelas
5 - 12 tahun
6 gelas
1 1/2 gelas
Dewasa
12 gelas
5 gelas

Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
  • Diare pada balita
  • Diare menengah atau berat pada anak-anak
  • Diare yang bercampur dengan darah.
  • Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
  • Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
  • Diare pada orang yang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
  • Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
Pencegahan
Tangan merupakan satu bagian tubuh yang paling sering digunakan untuk kontak langsung terhadap benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan sosial yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare. Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung dan jadi sarang penyakit.

Pengobatan Diare Tradisional
  • Akar Bunga Teratai Obat Diare
Cara pengobatan: Sediakan 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe. Kemudian dicuci bersih lalu diparut dan diambil airnya. Minum ramuan tersebut tiga kali sehari setiap pagi, siang dan sore.
  • Bunga Teratai untuk Obat Disentri
Cara pengobatan: Ambil 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe, kemudian diparut atau dijuice. Tambahkan 100 cc air lalu direbus sampai mendidih. Setelah dingin tambahkan 1 sendok makan madu dan diminum sekaligus.
                                                                                                                       



No comments:

Post a Comment